Achri Hendratno

“Timbal Balik“

Achri Hendratno

Durasi: 120 menit

 

Siapa yang menanam akan menuai, Hal tersebut kerap terjadi di setiap fase kehidupan mahkluk. Saya merujuk pada  sebuah pemahaman bahwa karma adalah hukum sebab akibat yang berlaku pada setiap mahluk dibumi. Tidak ada mahkluk yang bisa menghindar dari karma dan juga tidak pernah tahu porsi karma yang diperoleh. Sebagai mahkluk manusia, kita adalah pewaris dari perbuatan kita sendiri, terlahir dari perbuatan kita sendiri dan berkerabat dengan perbuatan kita sendiri. Baik atau pun buruk perbuatan kita, perbuatan itulah yang kita warisi.

Dalam performans ini,  batu karang merupakan perwakilan elemen yang kokoh, tetap tegak walaupun di terjang ombak bahkan dapat menentramkan amarah-amarah ombak. Kursi dimaknakan sebagai sebuah kendaran yang menghantarkan antara tubuh dengan elemen kokoh.

Saya terinspirasi oleh karya performans Boris Nieslony, Alastair MacLennan dan Jason Lim setelah mengikuti workshop mereka untuk aksi performans serupa dengan upaya menghadirkan pemaknan baru berdasarkan pemahaman tentang karma.