Classes

Kelas Halim HD : Critics and Creative Writing Class

Kelas Halim HD: Critics and Creative Writing

Menulis tentang segala hal yang berkaitan dengan kegiatan kesenian, dalam bentuk tulisan kreatif dan kritik membutuhkan latihan yang bertahap. Mempertimbangkan bahwa pada saat ini di Indonesia banyak sekali peristiwa kesenian yang luput dari liputan  yang memadai. Para pencipta karya pun sering mengalami kesulitan untuk menuliskan apa yang menjadi gagasan penciptaan karyanya. Belajar menulis tentunya tidak luput dari belajar membaca. Berbagai macam gaya penulisan dikembangkan melalui latihan menulis sesuai dengan karakter penulisnya.

Kelas menulis kreatif dan kritik merupakan kelas latihan menulis yang dibimbing  oleh Halim HD. Di kelas ini, Halim HD mengajak peserta  yang berminat untuk menggemari menulis dan memotivasi mereka untuk menulis secara berkelanjutan. Walaupun Halim HD tidak mengajarkan teknis penulisan secara khusus, beliau akan mengajak peserta untuk memahami cara melihat, memperhatikan, dan mengamati apa yang akan ditulis melalui berbagai referensi dan pengalaman peserta.

Kelas Halim HD dibuka bagi kaum muda, mahasiwa, dan seniman  yang berminat dan berkomitmen untuk belajar menulis di Studio Plesungan.

Jadwal Kelas:
Setiap hari Jumat , pukul 10:00 – 12:00 WIB

Kelas menulis ini diberikan tanpa memungut biaya.

Jumlah peserta maksimal 20 orang

Tentang  Halim HD

Halim HD merupakan seorang pemerhati kebudayaan, penulis, kritikus sastra, dan networker yang akrab dengan kerja-kerja manajemen seni. Sejak kecil pria kelahiran Serang, Banten pada 25 Juni 1952 ini sudah akrab dengan dunia kesenian, khususnya sastra dan pementasan drama. Keakrabannya ini juga didukung oleh koleksi buku bacaan yang ada di perpustakaan pribadi orang tuanya. Konteks ini kemudian mempengaruhi dinamika Halim ketika hidup di Yogyakarta.  Ia selalu mengikuti acara-acara Kaum Urakan yang dibentuk oleh W.S. Rendra dan Arief Budiman. Perkenalannya dengan Arief Budiman kemudian membawanya untuk bertemu Ariel Heryanto, dan bersama-sama membentuk sarasehan bertajuk Sastra Kontekstual di Taman Budaya Jawa Tengah pada 1984.

Selain itu, beberapa aktivitas yang ia lakukan adalah menjadi editor Antologi Bulaksumur-Malioboro (1975), pengorganisasian workshop teater bersama Philippines Educational Theater Association (PETA) (1983-1988), dosen tamu di Universitas Michigan (1989-1992), asisten penelitian Benedict Anderson, pembicara dalam Konferensi Studi Indonesia-Asia di Melbourne, Australia (1998), penata produksi Takeya Contemporary Dance Company di Solo (1995), dan Makassar Arts Forum.

https://ivaa-online.org/sorotan-dokumentasi/dokumentasi-wawancara-dengan-halim-hd/

Dalam rangka residensi seni di Studio Plesungan, Claudia Bosse akan berbagi workshop dan seminar

Workshop & Lecture
Claudia Bosse

Minggu, 20 November 2022
13.00 – 18.00 WIB
di Studio Plesungan

Claudia Bosse tinggal di Wina dan Berlin. Ia adalah seorang sutradara, koreografer, dan direktur dari jaringan transdisipliner “theatercombinat”. Karyanya-karyanya bernegosiasi dengan bentuk-bentuk kekerasan, sejarah, dan utopia yang konkrit. Ia memahami perluasan koreografinya sebagai “sebuah seni komunitas temporer” – juga dengan makhluk non-manusia – di dalamnya, ia merajut mitos, rituals, teks, dan arsip dari tubuh, bahasa, benda, dan paduan suara dalam penciptaan karya-karyanya. Di dalam dan luar Eropa, museum, arsitektur, teater, lanskap, dan ruang urban, ia menciptakan karya situs-spesifik, performans, dan intervensi.
Claudia aktif mengajar sebagai professor tamu, menyampaikan kuliah dan menulis beberapa publikasi. Ia menginisasi dan berpartisipasi dalam beberapa proyek penelitian, dan terus bekerjasama dengan seniman dan ilmuwan dari berbagai genre.

Saat ini Claudia Bosse bersama Teatercombinat sedang berada di Studio Plesungan sebagai seniman residensi. Akhir dari residensi ini, mereka akan mementaskan “Oracle and Sacrifice”, salah satu karya mereka yang diproduksi pada tahun 2020 dengan adaptasi di lingkungan alam Studio Plesungan.

Pada workshop ini, Claudia Bosse akan memberikan metode kerja artistiknya tentang pemikiran ekologis, tubuh, dan ruang. Workshop akan mengikutsertakan praktik yang berhubungan dengan tubuh dan ruang, serta material dari karya-karyanya yang telah dikerjakan maupun yang sedang dalam proses penciptaan.

Workshop ini terbuka untuk peserta dengan latar belakang tari, teater, dan seni performans. Jumlah peserta terbatas dan wajib mengikuti seluruh rangkaian workshop. Workshop ini tidak menarik biaya pendaftaran (gratis).

Workshop diadakan di Studio Plesungan:
Desa Plesungan RT 03 RW 02, Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar 57181

Pendaftaran dibuka sampai tanggal 18 November 2022
Registrasi dapat dilakukan dengan menghubungi:
+62 821-3322-9593 (Razan/Verina)

OUTDOOR PAINTING

OUTDOOR PAINTING
Melukis bersama, dengan Tema dan Model

Studio Plesungan mengajak siapa saja yang berminat dan mempunyai pengalaman dasar untuk melukis dengan segala medium dan style untuk melukis bersama di alam terbuka. Studio Plesungan mempersiapkan tema dan modelnya, serta menyediakan tempat di areal terbuka studio.

Outdoor Painting diadakan setiap dua minggu sekali pada hari Sabtu. Setiap peserta dipersilakan untuk membawa peralatan melukis masing-masing.
Untuk mencegah penyebaran COVID19, semua peserta wajib mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Outdoor Painting minggu ini diadakan pada:
Hari dan Tanggal : Sabtu , dua minggu sekali
Pukul : 12:00 – 17:00 WIB
Tema: Setiap sesi berganti tema
Tempat : Studio Plesungan
Desa Plesungan Rt 03 RW02 , Plesungan Gondangrejo, Karanganyar 57181

Entry:
Umum 25K Pelajar 15K
Termasuk lunch box dan model

Pendaftaran dan Kontak : CP: Luna 082223289788)

Time Table

April 2024
M T W T F S S
« Mar    
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

OUTDOOR PAINTING

Melukis bersama, dengan Tema dan Model

Studio Plesungan mengajak siapa saja yang berminat dan mempunyai pengalaman dasar untuk melukis dengan segala medium dan style untuk melukis bersama di alam terbuka. Studio Plesungan mempersiapkan tema dan modelnya, serta menyediakan tempat di areal terbuka studio.

Outdoor Painting diadakan setiap dua minggu sekali pada hari Sabtu. Setiap peserta dipersilakan untuk membawa peralatan melukis masing-masing.
Untuk mencegah penyebaran COVID19, semua peserta wajib mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Outdoor Painting minggu ini diadakan pada:
Hari dan Tanggal : Sabtu, 10 Oktober 2020
Pukul : 12:00 – 17:00 WIB
Tema: “Venus”
Tempat : Studio Plesungan
Desa Plesungan Rt 03 RW02 , Plesungan Gondangrejo, Karanganyar 57181

Entry:
Umum 25K Pelajar 15K
Termasuk lunch box dan model

Pendaftaran dan Kontak : CP: Luna 082223289788)

BUTOH WORKSHOP

Workshop Series

Butoh

with Yuliana M. Orduño (Mexico)

Saturday, 3 August 2019

10:00 AM – 13:00PM

FREE !!!

Studio Plesungan

Desa Plesungan RT03 RW02

Plesungan , Gondangrejo

Karanganyar 57181

Contact: 082223289788

 

Workshop ini akan menitikberatkan pada prinsip-prinsip gerak dan pemikiran dalam Butoh. Pelatihan yang akan diberikan terdiri dari beberapa teknik berdasarkan teknik tubuh dari Noguchi, Body Weather, Linklater dan lainnya, yang bertujuan untuk membangkitkan kondisi relaksasi dan kesadaran tuppbuh. Melalui bimbingan khusus, peserta akan diajak mendalami proses menciptakan “imaji-imaji tubuh” dan gerakan dalam Butoh, seperti sensasi menggantung, tubuh yang kosong dan digerakkan.

Yuliana belajar Sejarah dan Teater di Faculty of Philosophy and Letters of the National Autonomous di University of Mexico (UNAM). Menjadi asisten professor pada Corporal Expression and Art Virreinal History di Department of Dramatic Literature and Theater UNAM dan researcher assistant di Institute of Bibliographical Research (IIB, UNAM).

Dia berkolaborasi dengan Scenic Laboratory Dance Theater Ritual (LEDTR) dalam produksi, promosi dan koordinasi akademik untuk banyak workshop dan pertunjukan dengan seniman Butoh nasional dan internasional, serta produksi lainnya di laboratorium tari dan teater tersebut.

Pendekatan pertamanya dalam gerak tubuh adalah melalui tarian Butoh, kemudian dengan tarian India dan tarian Jawa.

Ketertarikannya pada tari sebagai gerakan primordial atau primal, gerakan asli tubuh yang bentuknya muncul melalui hubungan dengan alam dan konteks di mana ia berkembang.

Berkat beasiswa Darmasiswa, saat ini ia mempelajari prinsip-prinsip gerakan tubuh dalam tarian klasik Jawa.

Yuliana memulai pelatihannya dalam tarian Butoh bersama Eugenia Vargas, direktur LEDTR, pada tahun 2008. Pada tahun 2015 ia bergabung dengan sebuah company dan belajar dengan Hiroko & Koichi Tamano, Makiko Tominaga, Yukio Waguri, Taketeru Kudo, Teresa Carlos, Espartaco Martínez, diantara yang lain.

 

Performance Art Class

Performance Art Class

KELAS SENI PERFORMANS

Kelas seni performans merupakan kelas yang diberikan oleh Melati Suryodarmo. Kelas ini menawarkan sistem belajar seni performans dan koreografi yang mencakup pengetahuan dasar tentang seni performans, sejarah tubuh dalam seni dan estetika, latihan fisik, pilgrim, eksplorasi, pengembangan konsep, realisasi konsep dan mengorganisir kegiatan seni di Studio Plesungan.
Kelas ini tidak memungut biaya.

 

JADWAL

Setiap hari Jumat dan Sabtu

Pukul 09:00 – 12:00 WIB

Catatan: Jika Melati  sedang  bertugas di luar kota, murid harus tetap masuk kelas dibimbing  oleh asisten atau  kelas akan berlangsung secara daring

 

PERSYARATAN MENGIKUTI KELAS

– Mahasiswa seni tari, teater dan seni rupa
– Penari, koreografer , seniman performans, aktor
– Usia antara 20 – 35 tahun
– Memiliki keinginan kuat untuk belajar dan menciptakan karya
– Bersedia untuk berdiskusi dan berbagi pemikiran
– Bersedia belajar bersama dan melakukan riset bersama
– Bersedia berkomitmen dengan kegiatan belajar mengajar secara penuh minimal satu tahun.
– Bersedia berkomunitas dengan rekan seniman lain di kelas
– Menjunjung tinggi kesetaraan gender dan hak asasi manusia

CARA MENDAFTAR

– Kirim email surat pendaftaran yang menyatakan alasan ingin masuk ke kelas ini
– Lampirkan : CV (pdf), Foto Profil (JPEG), Portofolio (PDF), Dokumentasi karya (jika ada tautkan link)
– Kirim ke: Razan Wirjosandjojo di Email:  info@studioplesungan.org

Performance Art Class

Performance Art Class is led by Melati Suryodarmo. This class offers a step by step Perfromance Art and choreography learning system which include basic knowledge, history of bodies in art and aesthetic context, physical training methods, pilgrimage, explorative exercises, concept development and realization.

 

Schedule

Every Friday and Saturday,

from 09:00 – 12:00 AM

NOTE : If Melati is not at the  Studio Plesungan : students must exercise with the class led by  Melati’s Assistant or the class will be given online

 

Class Requirements

  • Dance, theater and fine arts students
  • Dancer, choreographer, performance artist, actor
  • Age between 20 – 35 years
  • Have a strong desire to learn and create artworks
  • Willing to attend discussions and sharing sessions
  • Willing to study together and do research together
  • Willing to commit to full teaching and learning activities for at least one year
  • Willing to communicate with fellow artists in the class
  • Uphold gender equality and human right
  • Only Selected Application !

How to join the class?

For guest students and students from overseas, please contact Mr. Razan Wirjosanndjojo at this Email:  info@studioplesungan.org

MELATI SURYODARMO

Bagi Melati Suryodarmo, tubuh manusia adalah salah satu sumber penting bagi inspirasi karya-karyanya. Melati memandang  bahwa tubuh manusia tidak hanya dari segi fisiknya namun tubuh adalah muatan memori yang terus tumbuh. Tubuh memiliki resistensi terhadap lingkungan dimana dia hidup. Sistem yang hergerak dalam tubuh psikologis manusia, mendorongnya untuk terus mencari dan menemukan struktur tingkah laku dan pemikiran baru tentang manusia dan kemanusiaannya. Tubuh tidak akan lepas dari tautan sejarah yang melekat pada kehidupan manusia. Dia tidak hanya sekedar badan yang memiliki fungsi, namun dia merupakan konstelasi segala percampuran dan perubahan peradaban manusia.

Melati Suryodarmo, lahir pada tahun 1969 di Solo, Indonesia. Setelah menyelesaikan kuliahnya di Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran Bandung, pada tahun 1994 Melati Suryodarmo memulai pendidikan senirupa dan performance di Hochschule fuer Bildende Kuenste Braunschweig Jerman dan menyelesaikan pasca sarjananya pada tahun 2003. Karya-karya Melati Suryodarmo banyak mengangkat tema-tema manusia dalam kehidupan politik dan sosial, dan berkaitan dengan kejiwaan manusia dan filsafat kebudayaannya dalam kehidupan bermasyarakat. Bentuk-bentuk karyanya lebih banyak merupakan karya “performance art”, atau senirupa pertunjukan. Karya-karya performance art yang diciptakannya sebagian besar berdurasi panjang dan banyak ditampilkan di museum-museum atau galeri-galeri di berbagai negara. Selain berkarya dalam performance art, Melati Suryodarmo juga  berkarya di bidang fotografi dan video art. Karya-karya performance art yang sebagian besar berdurasi panjang itu diantaranya adalah: I LOVE YOU (2007), Perception of Patterns in Timeless Influence (2007), Alé Lino (2003), Der Sekundentraum (1998), Conversation with the Black (2011) dan I’m a Ghost in My own House (2012), Transaction of Hollows (2016).  Namun dengan bekal ilmu ketubuhan yang berbasis tradisi Jawa, “Butoh” (seni gerak dari Jepang) dan performance art, Melati Suryodarmo juga menciptakan karya-karya koreografi tari yang khas. Sejak tahun 1994 hingga tahun 1999, Melati juga banyak tampil sebagai penari pada produksi Anzu Furukawa (Jepang). Karya-karya koreografi Melati diantaranya: Rindu (1996), Kashya.Kasyha Mutiku (1996), Sur le Vent Du Temps (1997), Alost There (2011), Sisyphus (2014), Tomorrow As Purposed (2016) dan Vertical Recall (2017).

Melati telah menampilkan karya performance art nya di berbagai festival internasional dan berpartisipasi pada pameran-pameran senirupa di berbagai negara, diantaranya: “the Exhibition of the Life of Egon Schiele” Van Gogh Museum Amsterdam (2005); Videobrasil Sao Paolo (2005), Haus der Kulturen der Welt Berlin, 52nd Venice Biennale dance Festival (2007), KIASMA Helsinki (2007), Manifesta7, Bolzano, Italy (2008),In Transit festival, HKW Berlin (2009), Luminato Festival of the arts, Toronto, (2012), Asia Pacific Triennale, Qagoma Brisbane (2015), Guangzhou Triennale, Guangdong, China (2015); Singapore Biennale, Singapore, (2016), “Sunshower” – contemporary Art in South East Asia – National Art Centre Tokyo (2017), Indonesia Dance Festival, Jakarta (2014, 2016), Europalia Festival, Brussels  (2017), dll Sejak tahun  2007, Melati memfasilitasi PALA (Performance Art Laboratory Project) dan “undisclosed territory” performance art event yang diadakan setiap tahunnya. Walaupun sejak lebih dari dua puluh tahun, Melati Suryodarmo meniti karir dan berkarya tanpa henti di Jerman, pada tahun 2011, Melati kembali ke Solo dan meneruskan proses berkaryanya dari kota kelahirannya itu.  Sejak tahun 2012, Melati Suryodarmo mendirikan Studio Plesungan di Karanganyar, sebuah ruang alternatif untuk laboratorium performance art.

CONTACT IMPROVISATION WORKSHOP

CONTACT IMPROVISATION WORKSHOP

SUNDAY/ Minggu, 10 March 2019

14:00 – 17:00 PM

at Studio Plesungan

FREE ! GRATIS !

Benjamin has been practicing contact improvisation for almost 10 years, using it as a core part of his artistic practice. He originally studied with Rick Nodine, Adrian Russi, and Caroline Waters. He takes a functional approach to teaching, developing a sense of applied biomechanics in order to stay oriented in the constantly changing field of gravity.

Benjamin Sunarjo telah melakukan contact improvisation selama hampir 10 tahun, dan menggunakannya sebagai bagian inti dari praktik seninya. Pada awal karirnya Benajmin  belajar dengan Rick Nodine, Adrian Russi, dan Caroline Waters. Dia mengambil pendekatan fungsional untuk mengajar, mengembangkan rasa biomekanik terapan agar tetap berorientasi di bidang gravitasi yang terus berubah.

Children Dance Class

Kelas Menari Anak-anak

Kelas menari anak-anak terbuka bagi semua anak-anak berusia antara 4 hingga 13 tahun, dan yang ingin belajar tari Java.

Hari: Sabtu jam 15:00 – 17:00 WIB

Teacher/ Guru : Bu Retno Sulistyorini dan Pak Suntoro Aji Nugroho

Children Dance Class

Children dance class is open for children between 4 – 13 years old, who are willing to learn traditional Javanese dance.

Every Saturday from 03:00 – 05:00 PM

Teacher/ Guru : Bu Retno Sulistyorini dan Pak Suntoro Aji Nugroho

Registration / Pendaftaran ke:

Whatsapp Studio Plesungan

Registration Fee / Biaya Pendaftaran masuk : IDR 25.000

Monthly Tuition / Biaya per bulan : siswa boleh menabung sukarela, buku tabungan disediakan. Uang tabungann digunnakan jika akan ada keperluan pementasan bersama

Retno Sulistyorini

Sulaiman

Basic Training Class

Basic Training Class

BASIC TRAINING CLASS
Kelas Latihan Dasar

Basic training class is a twice in a week training sessions which focuses on some basic trainings methods developed by professional dance trainers. In the basic training class, we will introduce exercises which can generate your techniques in dance for improvisation and choreography, how to understand movement and the resource of energy, and to relate your body with space and time. The exercises are based on the method in which Melati Suryodarmo has compiled from different sources of trainings in influence such as from Butoh, Tai Chi, Aerobic, Yoga and performance art physical exercise. In combination, each instructor will introduce their own vocabularies of body exercises.

Kelas dasar adalah kelas pelatihan dasar yang diberikan satu minggu dua kali dan bertujuan untuk berfokus pada metoda-metoda pelatihan tubuh yang mendasar yang dikembangkan oleh pelatih-pelatih profesional. Dalam kelas ini, kami akan memberikan materi-materi latihan yang bisa memicu anda untuk mengembangkan tehnik tari untuk kebutuhan improvisasi dan koreografi Anda, memahami gerak yang dilakukan dan sumber energi, dan menghubungkan tubuh dengan ruang dan waktu. Pelatihan dasar ini dikembangkan oleh Melati Suryodarmo untuk Studio Plesungan. Metoda dari pelatihan dasar ini dikumpulkan dan dimodifikasi dari berbagai sumber, diantaranya Butoh, Tai Chi, Aerobic, Yoga dan latihan fisik daqlam performance art. Pada kelas ini, setiap instruktur akan menggabungkan dengan perbendaharaan materi latihan fisik masing-masing.

SCHEDULE

Day : Wednesday
Time :04:00 – 05:00 PM

Day : Saturday
Time :09:00 – 10:00 AM

The class is open for anyone who are interested in dance, age between 16 to 35 years old.

REGISTRATION / PENDAFTARAN

Pendaftaran bisa dilakukan melalui pesan SMS atay Whatsapp ke :

Registration can be applied by text message or whatsapp message to :

Studio Plesungan Mobile/ Whatsapp/ SMS : 082133229593

Or Email / atau Email :

info@studioplesungan.org

Registration Fee/

biaya pendaftaran: IDR 25.000

Admission/

Biaya: IDR 75.000 per month / per bulan

INSTRUCTORS

RETNO SULISTYORINI

Retno Sulistyorini (Enno) was born in Jakarta in 1981. After studying at the Indonesian Arts High School (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia, SMKI) in 1999, Enno continue studying at the Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), which is now known as the Indonesian Arts Institute (ISI), in Surakarta (Solo). While taking formal training in the ISI dance department, Enno also sought out more knowledge and experience from well known dance teachers and choreographers like Suprapto Suryodarmo, Mugiyono Kasido, and Eko Supriyanto. Her frequent observation of their work and performances inspired and encouraged Enno to shift over from dance to choreography as her major focus.

In 2000, during her fourth semester, Enno created her first choreographed work titled Pisau, and has been choreographing ever since. Within her creative process, Enno often collaborates with Rudi Sulistanto, who creates the musical accompaniment for her choreographed works. In 2010, Enno received the Empowering Women Artists grant from the Kelola Foundation in Jakarta for a research project to inform and support the production and presentation of art performances toward the empowerment of women. Besides producing her own choreography pieces, Enno has been participating other productions and performed in Indonesia as well as abroad. Enno has been part of Melati Suryodarmo’s dance projects since 2012.

AGUS MARGIYANTO

Agus Margiyanto (b. 1981) took formal training in dance at the Indonesia Art Institute (Institut Seni Indonesia, ISI) in Solo, where he studied dance and choreography. He stepped in the performing art by joining a theater collective called  Teater Ruang  in Solo, which was under the direction of Joko Bibit Santosa. In the period of 1997-2002, he took part as an actor in a number ofTeater Ruang’s productions. It was this approach that eventually carried Agus toward the world of dance.
He developed his career as a dancer under the direction of a number of re-known Indonesian choreographers, including Suprapto Suryodarmo, Dedi Luthan and some others(2002-2006).
In 2002, together with his dance colleagues  he founded the Independent Expression dance collective. Agus continued working as actor and dancers in various production of Pappatarahumara dance-theater (Japan); dance film “Opera Jawa” directed by Garin Nugroho (2006); an operatic performance directed by Chen Shi-Zheng at the English National Opera London  (2006-2007);  with the IBS Dance Theater company under choreographer Sen Hea Ha from South Korea (2008); with Lela Rubana Dance Company, Netherlands (2013-2015).  and since 2011 he has been working as main dancer at Melati Suryodarmo’s dance productions.
Agus has created a number of choreographic works, in- cluding ______ & _____ (2001), Satu (2001), Day-Lama (2003), Tubuh dalam Tubuh (2003), Hari ke-50 (2006), Ya di Sini… (2007), Asmara Jinurung Puja (2007), Pergola (2009) and Me-I (2009), which was a revision of Pergola.

MELATI SURYODARMO

Melati Suryodarmo (b. 1969, Solo, Indonesia) graduated from the Hochschule für Bildende Künste Braunscheweig, Germany. Her practice is informed by Butoh, dance and history, among others. Her work is the result of ongoing research in the movements of the body and its relationship to the self and the world. These are translated into photography, dance choreography, video and live performances. Suryodarmo has presented her work in locations all over the world, including Kiasma, Helsinki, Finland; MMCA, Gwacheon, South Korea; Mori Art Museum, Tokyo, Japan; Para Site, Hong Kong; QAGOMA, Australia; and Singapore Art Museum. Festivals include 5th Guangzhou Triennale (2015); Incheon Women Artists’ Biennale (2009); and Manifesta 7 (2008). She has presented her choreography pieces in various festival, among them at the TPAM, BankArt, Yokohama (2016) With Dance Festival,Sophien Saele, Berlin (2016); Europalia Festival at KVS Brussels (2017); De Singel, Anwerp; Frankfurt LAb, Frankfurt (2015) and Indonesia Dance Festival, Jakarta Theatre, (2016).  Since 2007, Suryodarmo has been organizing PALA and Undisclosed Territory, both annual performance art festivals, in Solo, Indonesia. In 2012, she founded “Studio Plesungan”, a art space for performance artists. In 2017, she served as Artistic Director for the 17th Jakarta Biennale.

Timetable

Its had resolving otherwise she contented therefore. Afford relied warmth out sir hearts sister use garden. Men day warmth formed admire former simple. Humanity declared vicinity continue supplied no an. He hastened am no property exercise of. Dissimilar comparison no terminated devonshire no literature on. Say most yet head room such just easy.

Read More