ON STAGE
THE (FAMOUS) SQUATTING DANCE oleh I Wayan Sumahardika
Rabu, 10 Mei 2023
Jam 19:30 – 22:00 WIB
DI Teater Arena, TBJT
The (Famous) Squatting Dance menawarkan sebuah pertunjukan teater-arsip yang berangkat dari pembacaan kritis terhadap Arsip Bali 1928 tentang tari Igel Jongkok karya penari maestro Bali, I Ketut Marya. Sebagai repertoar tari yang monumental di zamannya, Igel Jongkok dibaca kembali sebagai sumber gagasan untuk mengurai percakapan jongkok yang menyimpan ragam pengetahuan, jejaring gagasan, serta berbagai narasi politis-estetis yang hadir dan tumbuh terus menerus di baliknya
Pimpinan Produksi: Agus Wiratama
Penulis Naskah & Sutradara: Wayan Sumahardika
Koreografer & Performer: Jacko Kaneko, Krisna Satya, dan Tri Ray Dewantara
Penata Musik: Barga Sastrawadi
diproduksi oleh Mulawali Performance Forum
ON STAGE adalah program rutin Studio Plesungan yang menampilkan karya seni pertunjukan setiap dua bulan sekali di Teater Arena – TBJT Surakarta. ON STAGE diadakan untuk meningkatkan apresiasi publik terhadap karya-karya kontemporer melalui penyajian karya seniman terpilih dan bincang publik bersama seniman.
Bincang Seniman bersama I Nyoman Cahya
Untuk mencegah penyebaran COVID-19, semua penonton wajib mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Harga Tiket:
Kategori A (on the spot umum) Rp 25.000
Kategori B (on the spot pelajar) Rp 20.000
Kategori C (early booking umum) Rp 20.000
Kategori D (early booking pelajar) Rp 15.000
Pembelian tiket Early Booking dibuka sampai tanggal 9 Mei 2023
Pembelian dapat dilakukan melalui:
https://bit.ly/42snKR5
Kontak:
+62 821-3322-9593 (Verina/Achri)
info@studioplesungan.org
#studioplesungan #performanceart #teater #tari #performanceart #workshopteater #workshoptari #dance #theatre
Studio Plesungan
Artist-in-Residency
Zai Kuning x Xiaohan Han
PRESENTASI PUBLIK
Rabu, 3 Mei 2023
19:00 WIB
di Studio Plesungan
(Desa Plesungan rt03 rw02, Plesungan Gondangrejo, Karanganyar 57181)
Kisah Pagan dan lagu-lagunya yang hilang (The Pagan Stories and its prodigal songs)
Diprakarsai/disutradarai oleh Zai Kuning
2023 – Bekerja sama dengan Xiaohan Han (Manchuria, China)
Karya ini merupakan upaya berkelanjutan Zai Kuning sejak 1995 yang berbicara tentang kisah-kisah masyarakat adat yaitu Orang Laut meskipun kini setelah 20 tahun menyelami apa yang terjadi pada masyarakat adat Kepulauan Riau, Malaysia Barat, dan Thailand. Baginya, ini semua tentang kterlibatannya dalam menyadari dan merasakan situasi penduduk asli dunia yang mengalami kesamaan nasib, terutama pada krisis kepemilikan tanah, seni, musik, dan tarian yang telah ada selama jutaan tahun melalui dunia Animisme/Paganisme dan Shamanisme.
Kali ini Zai bekerja sama dengan Xiaohan Han dalam pencarian ‘Music for Dance Theatre’. Studio Plesungan menjadi titik awal bagi Zai dalam proses pencarian musisi dan penari hingga akhir tahun 2023 ini. Pada tahun 2024, ia berharap proses penciptaan THE PAGAN STORIES dapat dimulai, setelah 20 tahun absen di dunia teater tari sebagai sutradara dan penampil.
Presentasi kali ini berfokus terutama pada musik rakyat dari tradisi spiritual Manchuria yang ditafsirkan oleh Xiaohan, dengan Zai bermain bersama (drum/vokal) dalam gaya drum dan musik Zai yang dipersonalisasi.
__
Zai Kuning adalah salah satu seniman berpengaruh di Singapura. Ia secara konsisten terlibat dengan budaya dan ekologi yang unik di kawasan Asia Tenggara, dan telah memelopori praktik multi-disiplin dan berbagai jenis improvisasi yang mencakup patung, instalasi, lukisan, dan gambar, suara/musik eksperimental, video, film, seni pertunjukan, tari dan teater. Dia adalah presiden pertama The Artists Village (TAV), sebuah kolektif seniman yang didirikan oleh Tang Da Wu di Singapura. Setelah meninggalkan TAV, Zai membentuk Metabolic Theater Laboratory (MTL), sebuah perusahaan teater tari berorientasi penelitian, dan produksinya berkeliling Hong Kong, Jepang, dan Korea.
Xiaohan lahir pada tahun 1974 di Manchuria. Dia adalah seorang komposer kontemporer dan penyair yang memadukan unsur-unsur musik daerah, dengan karir musik profesional selama hampir 30 tahun. Sebagian besar karyanya terinspirasi dengan mitos dan legenda kuno Pegunungan Putih dan Perairan Hitam (White Mountain and Black Water). Penciptaan musiknya didasari pada logika etnomusikologi Asia Timur Laut, menerapkan metode komposisi modern Barat, dan kehalusannya penuh dengan situasi oriental yang misterius, sunyi, dan halus, serta memberikan citra piktorial.
Program ini terbuka dan gratis!
Kontak:
+62 821-3322-9593 (Verina)
#studioplesungan #performanceart #teater #tari #seniperformans #residensiseni #artistinresidence #dance #theatre
ARTIST IN RESIDENCE
OPEN HOUSE
RAZAN WIRJOSANDJOJO (INDONESIA) DAN NICHOLAS TEE (SINGAPORE)
“You will not feel this way forever (加油)” oleh Nicholas Tee
Performance Art berdurasi panjang
2 Maret 2023
04:00– 18:00 (14 Jam)
“Open House” oleh Razan Wirjosandjojo dan Nicholas Tee
Kunjungan ke rumah Kabin Kayu
4 Maret 2023
15:00 – 18:00 (3 jam)
Dimulai sebagai ‘kencan buta seniman/ artist blind date’, residensi ini menjadi kesempatan untuk memulai hubungan artistik antara Razan Wirjosandjojo dan Nicholas Tee. Selama dua minggu, Razan dan Nick bekerja di ‘Kabin Kayu’ – akomodasi untuk seniman residensi – baik sebagai ruang maupun subjek, memperlakukannya sebagai co-performer dalam proses artistik mereka. Penelusuran ini berfokus pada demokratisasi hubungan komunal antara manusia dan benda-non-gerak, menempati ruang yang tidak diketahui dengan kepekaan untuk saling mendengarkan satu sama lain.
Pada saat yang sama, Razan dan Nick melakukan serangkaian penelitian paralel yang diperluas dari pengertian “rumah”, berangkat oleh keingintahuan yang sama terhadap musik pesta rumahan (house dance music) di Indonesia (Dangdut, Funkot, Orgen Tunggal Palembang), juga pada ragam kebiasaan pindah rumah di Indonesia.
Residensi yang berlanngsung dari tanggal 18 Februari hingga 5 Maret 2023 ini merupakan program kerjasama antara Studio Plesungan dengan Dance Nucleus Singapore.
Initially set up as a ‘artists blind date’, this residency has been going as an opportunity to knit a new artistic relationship between Razan Wirjosandjojo and Nicholas Tee. Since the last two weeks, Razan and Nick have been working with ‘Kabin Kayu’ – the artist residency accommodation – as both the site and subject of our research, treating it as a co-performer in the artistic process. The research has focused on democratizing the communal relationship between human and inanimate object(s), occupying the unknown space through a process of sensitive listening to each other.
During the same time, Razan and Nick pursue parallel strands of research expanded from the notion of “house”, guided by our common curiosity in Indonesian house dance music (e.g Dangdut, Funkot, OT Palembang) and several tradition of house moving in Indonesia.
This residency program which has happened from February 18th to March 5th 2023 is a collaboration project between Studio Plesungan and Dance Nucleus Singapore.
“You will not feel this way forever (加油)” oleh Nicholas Tee
Performance Art
Rabu,1 Maret s/d Kamis, 2 Maret 2023
10:00– 10:00 (24 Jam)
Esai Albert Camus ‘The Myth of Sisyphus’ Nick merenungkan absurditas Sisyphus yang terus menerus mengulangi aksi mendorong batu besar ke atas gunung hanya untuk melihatnya menggelinding lagi dan menyimpulkan bahwa “Perjuangan itu sendiri […] cukup untuk mengisii hati manusia. Orang harus membayangkan Sisyphus bahagia”.
Sepanjang pertunjukan durasi ini, rekaman suara diputar berulang-ulang – di satu sisi, suara seniman mengucapkan kata-kata “You will not this way forever” – berfungsi sebagai pengingat penuh harapan dan peringatan fatalistik, sementara di sisi lain, suara yang sama berteriak “加油! / Jiayou!” – frase Cina yang sering digunakan sebagai seruan untuk menyemangati orang lain yang juga diterjemahkan secara harfiah menjadi ‘tambahkan minyak’ – diwujudkan di sini sebagai tindakan Sisipusan saat Nicholas menuangkan minyak dari ember ke ember dalam pengulangan tanpa akhir.
In Albert Camus’ essay ’The Myth of Sisyphus’ he ponders the absurdity of Sisyphus forever repeating the task of pushing a boulder up a mountain only to see it roll down again and concludes that “The struggle itself […] is enough to fill a man’s heart. One must imagine Sisyphus happy”.
Throughout this durational performance, a sound recording plays on loop – on one side, the artist’s voice utters the words “YOU WILL NOT FEEL THIS WAY FOREVER” – serving as both a hopeful reminder and a fatalistic warning, while on the other side, the same voice yells “加油!” – a Chinese phrase often used as a rallying cheer to encourage others that also translates literally to ‘add oil’ – embodied here as Sisyphean action as he pours oil from bucket to bucket in endless repetition.
Open House oleh Razan Wirjosandjojo dan Nicholas Tee
Sabtu, 4 Maret 2023
15:00 – 18:00 (3 jam)
Para tamu secara bergiliran akan diajak untuk mengunjungi Kabin Kayu, sebuah rumah di mana proses kolaborasi antara Razan dan Nicholas berlangsung selama dua minggu terakhir. Kabin Kayu merupakan rumah yang menjadi akomodasi Nicholas selama residensi dan sekaligus mereka jadikan tempat tumbuhnya dialog dan gagasan-gagasan artistik dari kolaborasi ini.
Nicholas and Razan will take a small tour to visit the Kabin Kayu, a wooden house where their collaboration process has been going on for the past two weeks. The Kabin Kayu was the accommodation house for Nicholas during his residency and at the same time it is a place where dialogues and artistic ideas of this collaboration were developed.
Tentang Seniman Residensi
Razan Wirjosandjojo adalah seniman yang saat ini tinggal di Solo, Indonesia. Ia menyelesaikan studinya di Jurusan Seni Tari, Institut Seni Indonesia Surakarta. Razan memulai praktik seni tarinya sejak tahun 2010, dengan mempelajari berbagai disiplin ilmu dari berbagai ruang dan komunitas di Jakarta hingga tahun 2017. Setelah hijrah ke Solo, ia belajar seni tari, performans, dan seni rupa dengan Melati Suryodarmo sejak tahun 2018 hingga sekarang. Pengalaman ini telah memperluas perspektif kritis Dallam praktik artistiknya, yang diaplikasikan pada karya pertunjukan dan film. Beberapa karyanya pernah dipresentasikan di On Stage (Solo, 2021) Imajitari Dance Film Festival (Jakarta, 2021), Galeri Nasional (Jakarta, 2022), Indonesia Bertutur (Borobudur, 2022) STRE@M (Singapore/Korea, 2022) , dan lainnya. Saat ini, Razan adalah murid dan staf paruh waktu di Studio Plesungan.
Nicholas Tee adalah seniman performans yang bekerja di antara Singapura & Melbourne. Ia menggabungkan aksi, gambar, suara, dan materi melalui penampilan, durasi, dan daya tahan berbasis tubuh. Karya Nicholas telah dipresentasikan secara internasional, terutama di Haus der Kunst (DE), Manchester Art Gallery (UK), ICA London (UK) dan Point Centre for Contemporary Art (CY). Pada 2019, karya mereka ditampilkan dalam jurnal British Art Studies yang diterbitkan oleh Paul Mellon Centre. Nicholas saat ini adalah Associate Artist dari Dance Nucleus (Singapura).
About the Artists
Razan Wirjosandjojo is an artist currently living in Solo, Indonesia. He completed his studies at the Dance Department, Institut Seni Indonesia Surakarta. Razan started his artistic practice in dance since 2010, by learning various disciplines from different space and communities in Jakarta until 2017. After he moved to Solo, he has been learning dance, performance, and visual art with Melati Suryodarmo from 2018 until now. This experience has been expanding the critical perspective of his artistic practice on performance and film work. Some of his work has been presented in On Stage (Solo, 2021) Imajitari Dance Film Festival (Jakarta, 2021), Galeri Nasional (Jakarta, 2022), Indonesia Bertutur (Borobudur, 2022) STRE@M (Singapore/Korea, 2022), and more. Now Razan is an active student and part-time staff of Studio Plesungan.
Nicholas Tee is a live artist working between Singapore & Melbourne who collages action, image, sound and material through body-based performance, duration and endurance. Nicholas’ work has been presented internationally, notably at Haus der Kunst (DE), Manchester Art Gallery (UK), ICA London (UK) and Point Centre for Contemporary Art (CY). In 2019, their work was featured in the British Art Studies journal published by the Paul Mellon Centre. Nicholas is currently an Associate Artist of Dance Nucleus (Singapore).

Studio Plesungan
WORKSHOP
Wendy HS
Total Body Performance Method untuk Pertunjukan Kontemporer, teater tubuh, tari, dan musik performatif
Sabtu, 4 Maret 2023
09:00 – 14:00 WIB
di Studio Plesungan
Pada workshop ini, Wendy HS akan membagikan pengenalan tentang sistem pelatihan tubuh Total Body Performance Method. Metode ini dikembangkan dari elemen artistik Tapuak Galemboang dalam tradisi Randai di Minangkabau Sumatera Barat. Secara umum, dasar elemen artistik Tapuak Galembong menggabungkan unsur bebunyian (musicing) dan unsur gegerakan (dancing) dengan formasi dasar ketubuhan Silek (Minangkabau Martial Art). Riset pengembangan yang dilakukan Wendy HS, kemudian menambahkan unsur lelakuan (acting) sebagai pilihan sistem ketubuhan untuk pertunjukan kontemporer. Wendy HS akan membagikan Total Body Performance Method sebagai formulasi dari ketiga elemen tersebut.
Wendy HS menekuni teater sejak tahun 90-an di kelompok Teater Plus, INS Kayutanam, Sumatera Barat. wendy merupakan alumni INS Kayutanam, alumni Jurusan Seni Teater ISI Yogyakarta, dan alumni PSPSR Sekolah Pascasarjana, UGM Yogyakarta. Ia tinggal di yogyakarta sejak 1996 sampai 2006, lalu kembali ke kampung halamannya menjadi pengajar di Prodi Seni Teater, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Padangpanjang. wendy HS mendirikan Teater Tambologi Padangpanjang. Sejak tahun 2016 hingga saat ini, Wendy aktif memimpin proses kreatif penciptaan pertunjukan kontemporer berbasis Total Body Performance Method yang dikembangkannya di kelompok Indonesia Performance Syndicate.
—
Workshop ini terbuka untuk peserta dengan latar belakang tari, teater, dan seni performans. Jumlah peserta terbatas dan wajib mengikuti seluruh rangkaian workshop. Workshop ini tidak menarik biaya pendaftaran (gratis).
Workshop diadakan di Studio Plesungan:
Desa Plesungan RT 03 RW 02, Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar 57181
Pendaftaran dibuka sampai tanggal 2 Februari 2023
Registrasi dapat dilakukan melalui:
https://bit.ly/3SsDTCe
Kontak:
+62 821-3322-9593 (Razan/Verina)

Wendy HS dan Joe Mirshal Membongkar Tapuak Galemboang
dalam “The Convincers of Heaven Collapse”
Hari dan Tanggal : Jumat, 3 Maret 2023
Waktu: Pukul 19:30 – 22:00 WIBTempat:
TEATER ARENA
Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta
Jl. Ir. Sutami 57, Kentingan 57126 Surakarta
On Stage kembali hadir pada Jumat, 3 Maret 2023 di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, dengan menampilkan karya teater bertajuk The Convincers of Heaven Collapse. The Convincers of Heaven Collapse (adaptasi cerpen Robohnya Surau Kami karya AA Navis) disutradarai dan diperankan oleh Wendy HS dan Joe Mirshal. Karya ini bertolak dari adaptasi gagasan AA Navis dalam karya cerpennya Robohnya Surau Kami, yang cukup fenomenal di tahun 70-an. Wendy Hs dan Joe Mirshal sebagai sutradara memilih untuk menghadapi tantangan artistik perwujudannya di atas panggung dengan menggunakan konsep Total Body Performance, yang bertolak dari pengembangan konsep artistik tubuh dari elemen artistik Tapuak Galemboang pada pertunjukan tradisi Randai dalam masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Karya ini merupakan hasil kerjasama antara komunitas Indonesia Performance Syndicate dengan komunitas Teater Bumikalamtara Jakarta. Karya ini telah dipentaskan perdana pada 8 Desember 2022 di Goethe-Institut Indonesien dalam Festival Teater Jakarta 2022, diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta. Pada tahun 2023, karya ini diproduksi ulang untuk pentas keliling di berbagai kota.
“The Convincers of Heaven Collapse ” oleh Wendy HS dan Joe Mirshal
Sutradara: Wendy HS dan Joe Mirshal
Penata Cahaya: Yanuar Edy
Bincang Seniman bersama Halim HD
ON STAGE adalah program rutin Studio Plesungan yang menampilkan karya seni pertunjukan setiap dua bulan sekali di Teater Arena – TBJT Surakarta. ON STAGE diadakan untuk meningkatkan apresiasi publik terhadap karya-karya kontemporer melalui penyajian karya seniman terpilih dan bincang publik bersama seniman.
Untuk mencegah penyebaran COVID-19, semua penonton wajib mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Harga Tiket:
Kategori A (on the spot umum) Rp25.000;
Kategori B (on the spot pelajar) Rp20.000;
Kategori C (early booking umum) Rp20.000;
Kategori D (early booking pelajar) Rp 15.000
Kontak dan pemesanan tiket:
HP / WA: 082133229593
atau di
https://bit.ly/3ksrAcw
Studio Plesungan
BINCANG SENIMAN
oleh Maoyi Qiu
Minggu, 19.02.2023
13.00 WIB
Studio Plesungan
(Desa Plesungan RT03/RW02, Plesungan Gondangrejo, Karanganyar 57181)
—
Bincang Seniman kali ini akan menyajikan kuliah umum berisikan materi visual, babak sonik, plot, dan anekdot dari praktik artistik dan aktivisme Maoyi Qiu. Ia akan membahas penelitian lintas geopolitik dan ruang waktu dan penelitiannya saat ini seputar soma-teknologi dan pantauan-data sonik.
Maoyi Qiu adalah seniman visual, suara, dan performans. Praktiknya melibatkan media suara, video, instalasi, dan pertunjukan. Ia fokus pada pembahasan yang berkaitan dengan praktik kritis spasial dan soma-teknologi. Penelitian mereka mencakup praktik somatik feminis, pantauan data sonik, dan hubungan antara sistem pengawasan dan tubuh.
Maoyi Qiu memperoleh gelar Master untuk Art Praxis dari Dutch Art Institute pada tahun 2022, dan anggota pendiri dari kolektif feminis queer “Q-Space” (2016-…..) di Beijing, Cina. Pada tahun 2022, ia menjadi anggota kolektif Soupspoon yang berbasis di Rotterdam, ia bersama anggota kolektif memulai kelompok kerja jangka panjang dalam penelitian yang mengolah ruang bersama berkontekstual Asia. Saat ini, Maoyi adalah residen di ruang seni independen Rotterdam selatan Available & the Rat.
—
Bincang Seniman ini dapat dihadiri secara gratis (tidak menarik biaya)
Kontak:
+62 821-3322-9593 (Achri)
Studio Plesungan
On Stage
“BURUH TUBUH” oleh Dani S. Budiman
Hari dan Tanggal : Jumat, 20 Januari 2023
Waktu: Pukul 19:30 – 22:00 WIB
Tempat:
TEATER ARENA
Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta
Jl. Ir. Sutami 57, Kentingan 57126 Surakarta
On Stage ketigabelas kali ini menghadirkan “Buruh Tubuh”, sebuah karya dari Dani S.Budiman yang mengungkap pengalaman biografisnya dalam menghadapi realitas kesenian tradisional di antara ruang domestik dan ruang profesional. Koreografi “Buruh Tubuh” merupakan perangkatnya untuk menghadirkan kembali berbagai kenyataan praktik eksploitasi dan manipulasi dalam kesenian Ebeg.
Koreografi: Dani S. Budiman
Komposisi Musik: Nut Pamurbo dan Arianto
Penata Cahaya: Riski Ade Pradista
ON STAGE adalah program rutin Studio Plesungan yang menampilkan karya seni pertunjukan setiap dua bulan sekali di Teater Arena – TBJT Surakarta. ON STAGE diadakan untuk meningkatkan apresiasi publik terhadap karya-karya kontemporer melalui penyajian karya seniman terpilih dan bincang publik bersama seniman.
Bincang Seniman bersama Bapak Wahyu Santosa Prabowo
Moderator: Halim HD
Untuk mencegah penyebaran COVID-19, semua penonton wajib mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Harga Tiket:
Kategori A (on the spot umum) Rp25.000;
Kategori B (on the spot pelajar) Rp20.000;
Kategori C (early booking umum) Rp20.000;
Kategori D (early booking pelajar) Rp 15.000
Kontak dan pemesanan tiket:
HP / WA: 082133229593
atau di
http://bit.ly/3ZFlkxF
website: www.studioplesungan.org

WORKSHOP TARI DAN VOKAL
oleh Juliet Burnett dan Karina Utomo
Senin, 19.12.2022
10.00 – 15.00 WIB
Workshop ini akan membagikan praktek tari dan vokal dengan dua pemateri, Juliet Burnett dan Karina Utomo. Juliet Burnett mengeksplorasi paduan antara tari Jawa dan aliran seni klasik dan kontemporer yang telah ia geluti. Wokrshop tari akan dilakuakn melalui proses yang bersifat meditatif dan beberapa teknik improvisasi gerak. Juliet akan berbagi beberapa teknik yang berfokus secara internal, untuk mengungkap ekspresi diri yang jujur. Lalu akan dilanjutkan oleh Karina Utomo akan mengadakan workshop pengembangan kekuatan internal suara. Utomo akan membagikan pengantar dengan berbagai latihan dan teknik untuk suara ekstra normal dan panduan pemula untuk ekspresi vokal ekstrem.
—
Juliet Burnett dari Indonesia-Australia lahir di tanah Gadigal (Sydney). Dia adalah salah satu penari paling terkenal di Australia setelah bertahun-tahun di The Australian Ballet, serta keserbagunaannya dalam repertoar koreografer kontemporer seperti Wayne McGregor dan Jiri Kylian. Setelah 13 tahun di sana dia pergi untuk mengejar karir lepas, bekerja dengan koreografer kontemporer dan menjadi penampil Chunky Move, Dutch National Ballet dan West Australian Ballet. Pada tahun 2016, dia bekerja dengan Opera Ballet Vlaanderen di Belgia, di mana dia menarikan repertoar dari Pina Bausch, Alain Platel, William Forsythe, Akram Khan dan Trisha Brown antara lain, dan kreasi dibuat olehnya Édouard Lock dan Sidi Larbi Cherkaoui. Pada tahun 2022, ia kembali ke Australia sebagai seniman lepas, dan berbasis di tanah Yugambeh (Gold Coast).
Karina Utomo adalah vokalis, komposer, dan salah satu pendiri proyek extreme metal Rinuwat, KILAT, dan High Tension. Latihan vokal Utomo mengeksplorasi bentuk multi-disiplin dari metal ekstrim, praktik lintas budaya eksperimental, dan suara ekstra normal. Dia telah berkolaborasi secara ekstensif dengan seniman internasional dan Australia di berbagai genre industri, improvisasi avant-garde, grindcore dan black metal. Praktik gubahan Utomo mengeksplorasi dualitas trauma dan kekuasaan antargenerasi, serta ketegangan antara tradisi dan pemberontakan. Ia pernah tampil di festival musik dan seni seperti Download, Dark Mofo, Mona Foma, Soft Center x VIVID, Soundrenaline (Indonesia) dan Melbourne Writer’s Festival.
Workshop ini terbuka untuk peserta dengan latar belakang tari, teater, vokal, dan seni performans. Jumlah peserta terbatas dan wajib mengikuti seluruh rangkaian workshop. Workshop ini tidak menarik biaya pendaftaran (gratis).
Workshop diadakan di Studio Plesungan:
Desa Plesungan RT 03 RW 02, Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar 57181
Registrasi dapat dilakukan dengan menghubungi:
+62 821-3322-9593 (Razan/Verina)
Studio Plesungan
BINCANG SENIMAN
oleh Michaela Gleave
Minggu, 18.12.2022
17.00 WIB
—
Michaela Gleave merupakan seniman rupa dari Australia. Gleave akan memperkenalkan praktik multidisiplinnya, membahas karya-karya instalasi, pertunjukan, seni publik, dan karya berbasis musik kolaboratif.
Michaela Gleave adalah seniman kelahiran Gadigal/Wangal, Sydney, Australia. Praktek konseptual Gleave mencakup berbagai media dan platform, termasuk karya digital / online, instalasi, pertunjukan, fotografi, pahatan, dan video. Karya-karyanya mempertanyakan sifat realitas dan hubungan bawaan kita dengan waktu, materi, dan ruang, dengan fokus terutama pada persimpangan yang berubah antara seni, sains, dan masyarakat. Karya pertunjukan dan instalasi Gleave telah dipresentasikan di Museum of Contemporary Art, Sydney; Modern Art Gallery, Brisbane; Festival Dark Mofo, Hobart; Fremantle Art Center, Perth; Bristol Biennale, Inggris; TarraWarra Art Museum, Melbourne; Carriageworks, Sydney; dan Gertrude Contemporary, Melbourne, dan lain-lain. Gleave dianugerahi residensi di International Studio and Curatorial Program di New York City, Tokyo Wonder Site di Japan, dan CSIRO Astronomy and Space Science, Australia.
Bincang seniman ini dapat dihadiri secara gratis.
Kontak:
+62 821-3322-9593 (Achri)

Melati Suryodarmo’s New Performance at Kochi Muziris Biennale
Mujarad is a three hours durational performance where Melati is focusing on the relationship between senses of liminality, especially when it relates to the unseen. Mujarad, is an unknown condition which I consider as the beginning to seek for the amorphous. Being part of the 4.0 IR society, we are facing the disruptive presence through virtual technology and super rapid data exchanges. Mujarad is confronted with the meaning of presence beyond presentation.
Pepper House Kochi
Kochi Muziris Biennale 2022
12.12.2022 – 10.04.2023
More about Kochi Muziris Biennale