art naming 奇能

dripping rock

Dalam bahasa Mandarin, ada sebuah pepatah yang disebut 滴水穿石 (dī shuǐ chuān shí). Ini berarti: dengan cukup waktu dan tekad, bahkan tetes air yang tampaknya tidak berarti dan tidak berbahaya bisa menembus batu padat. Dengan gestur sederhana ini, saya sebagai manusia, mencoba menguji alam.

Pertunjukan ini merupakan karya yang masih dalam proses dan bagian dari proyek instalasi video yang lebih besar yang membahas hubungan antara ketenangan dan gerakan, antara manusia dan alam, antara tubuh dan air serta batu.

In Mandarin, there is a saying called 滴水穿石 (dī shuǐ chuān shí). it means: with enough time and determination, even the most seemingly uneventful and harmless act of water dripping can penetrate a solid rock. With this simple gesture, I attempt, as human, to test Nature.

The performance is a work-in-progress and part of a larger video installation project dealing with the relationship between stillness and movement, between human and Nature, between body and water and rock.

art naming biasanya memulai proyek baru dengan tubuhnya, namun ekspresi tersebut dapat berbentuk live art, video, atau objek. Karya Art Naming bersumber dari pengalaman hidup yang sering berpindah tempat tinggal, tinggal di luar negara asal, berhubungan dengan orang lain). Karyanya seringkali mengubah masalah-masalah identifikasi menjadi kekhawatiran universal atas waktu. Melalui pameran dan pertunjukan langsung, Art berupaya menangkap momen yang dibagikan dengan penonton, untuk memperluas durasi dari momen tersebut.

Setelah lulus dari Yale-NUS, Singapura pada tahun 2019, Art Naming pindah ke Taiwan dan sedang menempuh gelar Master of Fine Arts (M.F.A) di Tainan National University of the Arts. Dengan latar belakang di bidang performans. Karyanya bersifat lintas-disiplin, telah dipresentasikan dalam sirkulasi seni pertunjukan (Cont·act Contemporary Dance Festival, Singapura, 2022), film (SGIFF 2021), dan seni rupa (#FFFFFF space, Kaohsiung, Taiwan, 2023). Dia juga bekerjasama dengan seniman lain pada proyek-proyek video atau pertunjukan (SLEEPWALKERS oleh XUE di RAGA, 2020). Baru-baru ini, ia juga bekerja sebagai kurator (afterimage, Carp Gallery, Taichung, Taiwan, 2023). Saat ini, dia sedang melakukan persiapan untuk membuka program residensi seniman baru (akhir 2024, Kabupaten Nantou di Taiwan) dengan kolaborator lamanya, seniman Taiwan Lee Yi-Peng.

i usually begin a new project with my body, but the eventual expression can take the form of live art, video, object. i create with material from my lived experiences (such as: frequently moving residences, existing abroad, in relating with others), and the work often transmutes these superficial issues with identification into our universal hangups with time. through exhibition and live performance, i attempt at capturing a shared present with the audience, to extend the duration of that singular moment.

after graduating from Yale-NUS, Singapore in 2019, art naming 奇能 moved to Taiwan and is earning a M.F.A with Tainan National University of the Arts. with a background in performance, his cross-disciplinary work is presented in the performing arts (cont·act Contemporary Dance Festival, Singapore, 2022), the filmic arts (SGIFF 2021), and the visual arts (#FFFFFF space, Kaohsiung, Taiwan, 2023). he also works in collaboration with other creators on video or performance projects (SLEEPWALKERS by XUE at RAGA, 2020), and more recently, as a curator (afterimage, Carp Gallery, Taichung, Taiwan, 2023). currently, he is preparing to open a new artist-in-residence programme (late 2024, Nantou County of Taiwan) with long-time collaborator and taiwanese artist Lee Yi-Peng.