RAGIL DWI PUTRA

Ragil Dwi Putra (b.1992, Salatiga, Indonesia) tinggal dan bekerja di Jakarta dan Salatiga, praktiknya berfokus pada imaginasi dan abstraksi akan tubuh dan ruang di kehidupan sehari – hari. Berangkat dari ide tentang kehadiran dan hubunganya dengan ruang yang kita tinggali baik publik maupun privat. Ia percaya bahwa setiap ruang mempunyai aturan akan nilai dan imajinasinya masing-masing yang membawa kita kepada ide tentang teritori. Ragil menyelesaikan studi Seni Murni, di Institut Kesenian Jakarta (2016), berpartisipasi dalam program residensi seperti Lapuak Dikajangi, Gubuak Kopi, Sumatra Barat (2018), Institut Cemeti, Yogyakarta (2019), dan Koganecho Bazaar, Yokohama (2021). Secara aktif terlibat dalam perhelatan festival performance art seperti Undisclosed Territory (2016 & 2018). Selama dua tahun aktif terlibat dalam 69 Performance Club, sebuah grup studi seni performans di Jakarta (2016-2018).

Ragil Dwi Putra (b.1992, Salatiga, Indonesia) lives and works in Jakarta and Salatiga, his practice focuses on imagination and abstraction of body and space in everyday life. Departing from the idea of ​​presence and its relationship to the space we live in, both public and private. He believes that every space has its own set of values ​​and imaginations that lead us to the idea of ​​territory.

Ragil completed his Fine Arts studies, at the Jakarta Arts Institute (2016), participating in residency programs such as Lapuak Dikajangi, Gubuak Kopi, West Sumatra (2018), Cemeti Institute, Yogyakarta (2019), and Koganecho Bazaar, Yokohama (2021). Actively involved in performance art festival events such as Undisclosed Territory (2016 & 2018). For two years actively involved in 69 Performance Club, a performance art study group in Jakarta (2016-2018)