Jumat, 1 September 2023
Live Performance :13:00 – 18:00 WIB
Tayang Video dan Bincang Seniman : 18:00 – 20:00 WIB
Tempat :Studio Plesungan, Desa Plesungan RT 03/RW 02, Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar 57181
Presentasi publik kali ini akan menghadirkan karya My Self, the (Unfamiliar) Roots, Eksperimen performans pertama: ‘(Aksi) Pencabutan’ oleh Lisette Ros, seniman asal Belanda yang sedang menjalani residensi di Studio Plesungan. Presentasi karya akan dilaksanakan pada Jumat, 1 September 2023 di Studio Plesungan. Pada residensi ini, Lisette melanjutkan proses seri karyanya bertajuk “My Self”. Setelah menyelesaikan lima bagian sebagai seri karya, masa residensinya di Studio Plesungan dilalui Lisette dengan mengembangkan bagian keenam, yang merupakan awal tentang wacana keasingan dalam akar ke-Indonesiaannya.
“My Self” merupakan proses telisik yang berkelanjutan atas diri dan proses identifikasi. Penelusuran ini berangkat dari latar belakang kakek Lisette yang berpindah dari Indonesia ke Belanda pada tahun 1926. Tergesernya ide, kebiasaan, tradisi, sistem, perilaku sosial, dan ritme kehidupan sehari-hari, menempatkan Lisette menjadi generasi ketiga dari yang disebut sebagai ‘Indisch (Ver)zwijgen’: Sikap diam tentang kehidupan masa lalu di Indonesia. Lisette mempertanyakan rasa ketidaktahuan di atas tanah dan ruang yang asing, melalui DNA yang menyimpan ingatan di dalam tubuhnya.
Pada eksperimen performans pertama ini, Lisette mencari esensi ’(Tindakan) Mencabut’, dengan mencabut secara menyeluruh. ‘Mencabut’ mengacu pada proses menghilangkan sesuatu atau seseorang dari posisi aslinya, termasuk akar atau fondasinya; untuk berpindah dari lingkungan asal atau kebiasaannya, tempat asal mereka. Hal ini terkait dengan ketidakberdayaan, keterkejutan, ketakutan, duka – perasaan kehilangan identitas dan kendali atas rasa keterasingan.
Lisette Ros adalah seniman konseptual dan performans dari Hilversum, Belanda. Tema utama yang dibahas Lisette adalah: identitas dan fluiditasnya, keragaman penampilan, performativitas gender; mempertanyakan cara berpikir pendek, prasangka, tindakan dangkal, dan sistem sehari-hari. Baginya, yang terpenting adalah untuk belajar melihat ke dalam, mengenal kerentanan, perasaan, dan mengkondisikan diri sendiri. Lisette tertarik dengan proses membuka diri dan bagaimana menerapkannya sebagai kekuatan. Semua dalam konteks penerapan kreatif dan melihat dirinya sebagai perangkat dan wadah penampung. Sebelumnya, Lisette Ros memperoleh pengalaman selama beberapa tahun dalam membentuk dan mengajar kelas tentang (in)toleransi, diskriminasi, identitas, keragaman, dan komunitas LGBTQI+. Lisette bekerja sebagai pengajar seni performans, yang juga mengembangkan program-program kreatif untuk remaja dan dewasa.
Studio Plesungan adalah ruang nir-laba yang didirikan oleh Melati Suryodarmo pada tahun 2012 di Desa Plesungan, Karanganyar. Studio Plesungan merupakan ruang terorganisir yang menyediakan kesempatan untuk riset, proses kreatif, presentasi karya khususnya seni performan, seni rupa dan seni pertunjukan lainnya. Studio Plesungan menyediakan ruang-ruangnya untuk program workshop, kuliah terbuka, pengkajian, diskusi umum dan artist in residence. Studio Plesungan berpihak pada prinsip pengolahan kedaulatan ilmu dan ekonomi para pelaku kesenian serta peningkatan sumber daya manusia terutama di bidang penciptaan dan produk pengetahuan.
Contact Person: Verina (HP / Whatsapp 0821 3322 9593 ) Email: info@studioplesungan.org